www.eric-senjaya.co.nr


ERIC SENJAYA, ”KEMBALI”
28 Juli 2012, 09:27
Filed under: Uncategorized

Sabtu, 28 Juli 2012. Berselancar di dunia maya sembari menunggu waktu berbuka puasa sangat menyenangkan. Jari-jari tangan asyik menari di atas keyboard, memasukkan ribuan kata di mesin pencari google. Berharap mendapat jawaban atas beberapa pertanyaan kecil yang belakangan kerap munghantui pikiran. Akhirnya, ribuan informasi pun muncul. Lumayan untuk mengobati jeritan perut yang sejak siang sudah menghampiri.

Entah mengapa penelusuran hari ini membawaku pada syair lagu Afgan yang bertajuk ”kembali”. Saya resapi maknanya, kemudian mengunduhnya. Ada beberapa petikan syair lagu ciptaan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini yang membuatku tertegun. Syairnya berbunyi seperti ini,

“Bila ada tutur kata yang tak kau terima
Tapi mengapa kau harus begitu
Teganya engkau pergi dariku
Kembali kembali oh kasihku”

 

Konon, lagu ini ditafsirkan oleh beberapa kalangan merupakan suara hati Presiden SBY terhadap anggota koalisi yang mulai tidak searah lagi dengan kebijakan pemerintah. Jadi SBY menginginkan agar partai tersebut “Kembali” kepada Koalisi. Ada juga yang berpendapat bahwa syair lagu itu ditujukan untuk mantan Menkeu Sri Mulyani, agar ”kembali” ke Indonesia.

Bagi saya, syair lagu ini membangkitkan kerinduan menulis pada blog ini. Blog yang saya terlantarkan sejak desember 2008. Bila blog ini mampu berbicara, mungkin syair di atas yang akan dia bisikan kepada saya. WordPress mencatat, posting terakhir saya 17 Desember 2008 bertajuk ”Calon Legislator Sepuh masih mendominasi”.

Saat itu saya tengah mengabdi pada HU Pikiran Rakyat (PR). Saat itu, saya kecanduan menulis di blog ini untuk mengasah kemampuan menulis di koran. Menjadi awak media tentu dibutuhkan keahlian menulis. Sementara saya, hanyalah seorang sarjana fisika yang tak tahu cara menulis di media itu seperti apa. Alhasil, saya memanfaatkan blog ini untuk belajar menulis, mempublikasikan, serta melihat respon pembaca mengenai tulisan saya.

Alhamdulilah, seiring berjalannya waktu, beberapa tulisan saya ada yang dimuat di koran ”PR”. Bangga sekali melihat nama saya terpampang di Koran yang Lebih Tahu Jawa Barat itu. Malah, ada beberapa tulisan yang menjadi headline news segala. Salah satu vitamin saya dalam menulis di koran adalah blog ini.

Namun, saya menelantarkan blog ini bukan tanpa sebab. Desember 2008 adalah saat terakhir saya di Pikiran Rakyat. Hal itu pula yang menggiring saya untuk pensiun dari Blogger. Sejak saat itu saya hanya menulis jurnal ilmiah di kampus dan beberapa Instansi Pemerintah.

Saya terpaksa meninggalkan media atas permintaan ibunda tercinta. Saya sangat nyaman bekerja di media. Saat itu tak terbesit sedikit pun mengapa ibu meminta saya berhenti dan mengikuti seleksi penerimaan CPNS di Purwakarta. Saya masih ingat, formasi sarjana fisika hanya 1 orang sementara pelamar untuk formasi itu berjumlah 2000 orang. Artinya 1:2000. Peluang untuk lulus sedikit, mudah-mudahan saya tidak lulus.

Rasulullah SAW bersabda :”Tiga macam doa yang tidak ditolak, yang tidak diragukan lagi kedahsyatannya, yaitu doa orang tua kepada anaknya, doa orang musafir (orang yang sedang bepergiaan), dan doa orang yang dizhalimi.” ( HR. Bukhari dan MUslim dari Abu Hurairah ).

Doa ibu memang mustajab. Saya dinyatakan Lulus menjadi CPNS dari pelamar umum sejak 2009. Menjadi PNS tak semata-mata membuat saya memiliki banyak waktu luang untuk mengguratkan tinta di blog ini. Meski ngantor dari Senin s.d. Jumat dari jam 08.00 s.d jam 16.00, di malam hari saya mengajar di STT Texmaco kampus Purwakarta. Sementara di akhir pekan mengajar pula di STT Texmaco Karawang. Ditambah diklat, seminar, dan workshop. Jangankan menulis di blog, waktu yang tersisa saya serahkan untuk istri dan anakku tercinta.

Hari ini, kebetulan sedang ada waktu luang karena kampus sedang libur semesteran. Istri dan anak sedang menginap di rumah nenek. Saya mulai masuk ke akun wordpress, memasukan nama akun dan passwordnya. Betapa kagetnya saya melihat data statistik pengunjung blog saya seperti tabel berikut,

  Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total
2008 93 2.764 4.705 5.575 4.779 4.874 4.045 5.458 6.715 7.406 46.414
2009 5.943 4.666 4.453 5.637 4.198 3.630 3.791 3.413 2.762 2.626 2.885 2.409 46.413
2010 2.413 1.000 1.052 913 1.257 839 837 1.408 899 857 982 891 13.348
2011 945 831 864 578 474 574 557 406 502 467 483 379 7.060
2012 355 463 517 388 419 382 313 2.837

Dari awal belajar menulis di blog, sekitar Maret hingga akhir desember 2008, jumlah pengunjung meningkat dari 93 orang per bulan menjadi 7406 di akhir. Namun setelah saya tidak aktif menulis di blog, jumlah pengunjung kian menurun. Hingga angka 313 orang di bulan Juli 2012! Jangan-jangan dua tahun lagi blog saya sudah dikubur karena tidak ada pengunjungnya.

Ini yang mengingatkan syair lagu afgan tadi dengan blog ini. Betapa tega saya meninggalkan blog yang saya besarkan dari nol. Blog ini tak bisa menulis sendiri. Semakin saya jarang menulis, semakin sedikit pengunjung. Yang artinya semakin sedikit pula manfaat yang orang lain rasakan dari kehadiran saya di dunia ini.

Rasulullah SAW bersabda, “Bila seorang anak Adam wafat, maka amalnya terputus kecuali tiga hal yaitu Shadaqah jariah, Ilmu yang bermanfaat, dan  Anak shalih yang mendoakan kepada orang tuanya. (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad).

Bila saya wafat, mudah-mudahan apa yang saya sebarkan melalui blog ini menjadi amalan yang tidak terputus. Amien.  Sembari mengetik tulisan ini, saya berbisik dalam hati, ”Blogku tersayang, ERIC SENJAYA-”kembali”. Ku takkan meninggalkanmu lagi.”

Eric Senjaya


1 Komentar so far
Tinggalkan komentar

“Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya.” [Stephen King]

Komentar oleh vaneisya




Tinggalkan komentar